Minggu, 06 Juni 2010

Korosi Serang Rumah CVT

2010-05-27 22:16:13

rankcase CVT skubek pastinya jauh dari debu, oli dan air. Tapi, tidak dipungkiri ketiga elemen ini bisa bersarang di rumah puli yang rapat dari gangguan. Apalagi kalau pemilik motor kurang peduli, ditambah minim info soal perawatan.
4651crankcase-matic-yudi-1.jpg
Seperti yang baru aja terjadi. Kru Em Plus dapati crankcase CVT di salah satu varian skubek terlihat korosi. Terutama ruang di bagian belakang, tepatnya di bawah girboks. Padahal bagian itu ada lubang pembuangan air bila ada yang mengendap. Dan jika didiamkan, crankcase bisa bolong.

“Konstruksi rumah CVT memang tampak rapat. Tapi air bisa masuk bersama sirkulasi udara selain dari celah bocor. Apalagi tingkat kelembaban udara di Indonesia tinggi mencapai angka 60 persen. Maka jangan heran kalau aluminium atau babet gampang korosi,” terang Ir. Surjaka Andreas, MT dosen jurusan Teknik Mesin Univesitas Gajah Mada Jogja.

Sebagai Insinyur yang membidangi ilmu metalurgi, beliau sarankan untuk lebih sering cek bagian dalam rumah CVT. Meski cuma sebatas lihat kondisi. Sebab, ruang tanpa pelumas dan bersuhu tinggi memungkinkan ada air di dalam.

Paling mudah lihat ada air di crankcase bisa dengan memantau slang pembuangan air di bawah rumah CVT. Jika volume di dalam slang mulai penuh, pasti ada rembesan air di dalam rumah CVT.

“Kalau air mau penuh, copot slang pembuangan di bawah. Kalau mau lebih yakin, sekalin aja cek bagian dalamnya. Mungkin saja sudah penuh debu oli dan air. Sehingga gampang selip, komponen cepat aus dan terjadi korosi,” timpal Aris, mekanik GMC di Jl. Raya Gandul (samping Superindo), Gandul-Depok.

“Merawat skubek jangan cuma mesin aja. Tapi komponen sirkulasi udara di rumah CVT juga perlu pemeriksaan,” wanti Aris.

Penulis/Foto : Kris/Yudi

http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/2093

Sabtu, 05 Juni 2010

Proses Press Body

assalamualaikum wr.wb

salam bikers !

kali ini ane mau jelasin proses pengepressan full body bro :)

pertama tama, cover dilucutin dulu sama roda depan buat press segitiga dulu



udah "telanjang" baru kita press segitiganya bro :)




nah baru kita masukin si motor ke dalam mesin bro :)



abis itu kita mulai pengepressannya :)



wassalamualaikum wr.wb

Selasa, 04 Mei 2010

Press Body Motor




assalamualaikum wr.wb

salam bikers ! udah lama ni ga posting2,hehe sori bro baru sempet nulis lg :)
tim pagi2 udah ada kerjaan yg hrs diselesein aja nih,ga perlu basa basi,langsung hajar mang ! hehe.."pasien" kita yg satu ini abis tabrakan bro,katanya sih gara2 yg ditabraknya ga pake lampu sen pas belok( kalo di laut sih ga pake lampu sen juga gapapa ya kalo belok :P )..kurang lebih 2jam akhirnya motor ini kelar juga..salute to the team !

Rabu, 24 Maret 2010

press body Revo




Assalamualaikum wr.wb

salam bikers semua, hari ini tim dapet kasus yang bisa dibilang berat bro, gimana ngga, liat aja tuh gambar di atas,hehe..penyakitnya sih biasa bro,gara2 tabrakan.kadang2 ane sendiri suka miris klo dapet "pasien" yg kondisi motornya begini, ga kebayang pengemudinya nasibnya gimana, semoga kita dapet pelajaran dari kejadian ini bro..
karena kondisi yang cukup parah,tim berusaha keras mengembalikan tulang leher motor ini semaksimal mungkin ke bentuk semula,berulang kali tim berpikir matang2 dalam mengambil keputusan, untungnya dengan semangat dan konsentrasi penuh, alhamdulillaj tim berhasil menyelesaikan tugas yg tidak mudah ini

wassalamualaikum wr.wb

Selasa, 23 Februari 2010

Atasi Tangki Rembes Air
2010-02-19 21:37:34
Masalah air yang merembes ke dalam tangki kerap dialami pemilik Yamaha Scorpio. Kondisi ini selain bikin karat di dalam tangki, juga jadi penyebab utama sulitnya motor dihidupkan.

Memang kalau diperhatikan tidak ada tanda jalan air yang menyebabkan tangki bisa masuk air. "Biasanya ketika hujan atau mencuci, air merembes ke dalam tangki lewat sela di tutup tangki. Utamanya untuk usia pakai motor di atas 2 tahun," ujar Erik Arianto dari bengkel Pit Bike di Meruya, Jakarta Barat yang kerap menangani masalah ini.

Lantaran kerap dibuka tutup saat mengisi bahan bakar, secara tidak sadar kelamaan kerja per yang menekan tutup tangki jadi lemah. "Solusinya per di dalam tutup tangki yang bertugas menekan karet harus dibuat ideal seperti baru," lanjut mekanik bertubuh gempal ini.

Menurut Erik, enggak usah ganti per bagian dalam tangki, cukup pegas tadi direnggangkan. Per jadi lebih kuat saat menekan karet. "Caranya mudah kok, bisa bongkar sendiri di rumah," saran Pria yang juga aktif di komunitas Scorpio ini.

Mula-mula lepas terlebih dulu tutup tangki dari tangki. Kemudian perhatikan bagian bawah tutup wadah bensin itu. Ada dua buah baut yang bisa dibuka menggunakan obeng kembang. "Oh ya hati-hati membukanya, karena di dalam bagian ini ada pengunci, ring dan per yang mudah tercerai atau mental," ucapnya.

Setelah bagian pengunci diangkat, giliran melepas rumah ring yang menempel dengan karet penutup tangki. Di bagian bawah karet ini ada empat buah per yang harus direnggangkan. "Satu per satu per diambil lantas dengan bantuan tang diatur jarak renggang sewajarnya," lanjut Erik.

Bagian tutup tangki yang tadi diurai bisa langsung dirakit ulang kembali. Caranya, kebalikan dari proses membongkarnya. Jangan lupa sebelum dirakit kembali, bersihkan seluruh bagian tutup tangki dengan cairan penetran untuk menghilangkan debu dan kotoran.

Kelar deh!

Penulis/Foto : Belo/Endro

http://www.motorplus-online.com/index.php/article/tips

Minggu, 21 Februari 2010

Press Body Jupiter



Assalamualaikum wr.wb

Salam bikers semua ! Kali ini tim ngrejain body Jupiter, kata si empunya sih dia pernah tabrakan trus udah pernah di press di tempat lain cuma hasilnya ga maksimal bro, yauda deh tim ngerjain dengan semaksimal mungkin, hehe
Setelah di analisa oleh tim, ternyata eh ternyata body motor ini ga center..nih ane kasih gambarnya bro..



kurang lebih 2 jam proses pengepressan selesai, si empunya puas, kami lebih puas ! :)

Wassalam wr.wb

Rabu, 17 Februari 2010

Mentok 40 Km/Jam

2010-02-12 21:49:45
Salah satu pemilik Suzuki Spin 125 asal Sudimara, Pinang, Tangerang bingung. Kecepatan skubeknya hanya mentok 40 km/jam. Untuk akselerasi sih cukup lumayan. Artinya mirip motor normal, namun begitu mencapai angka 40 km/jam langsung stagnan. Tidak mau nambah.

Geber mentok 40 km/jam mana tahaaannnn.... Kapan sampainya, Bro? Akhirnya pemilik yang asli Madura itu mendatangi bengkel franchise khusus matik Kawahara cabang Tangerang. Di sana ketemu Arif Ma’rifat dan diskusi sebentar.

Dari hasil diskusi taunya pemilik Spin 125 ini belum lama ganti oli. Namun tidak servis rutin. Juga motor dipakai setiap hari. Namun kondisi mesin masih bagus. Seperti asap knalpot masih bersih dan kompresi masih padat.

Menurut Arif, kejadian seperti ini tidak hanya di Spin. Banyak juga terjadi di skubek lain. Terutama di matik baru yang sudah menggunakan filter basah. Itu lho filter kertas yang dari pabriknya sudah mengandung oli. Lalu apa saja yang bikin skubek tidak mau lari? Berikut penjelasan Arif.

FILTER UDARA KOTOR

Filter alias penyaring udara sangat vital. Bila lama dipakai akan tersumbat kotoran. Meski disemprot angin kompresor, tetap saja partikel kecil sudah kelewat merekat kuat di pori-pori filter. “Meski dibersihkan hanya sebentar berfungsi baik. Nantinya mampet lagi,” jelas Arif.

Ujung-ujungnya udara yang masuk ruang bakar terhambat dan hanya sedikit. Bensin yang terisap udara juga sedikit. Makanya motor tidak mau diajak berlari cepat. Dan pastinya juga bakal jadi lebih boros Makanya dianjurkan Arif, ganti setiap 15.000 km.

KARET VAKUM KARBU KERAS

Ini dia biang kerok kecepatan skubek mentok 40 km/jam. “Kelamaan dipakai, karet vakum karbu jadi keras dan skep tidak bisa terangkat maksimal,” jelas Arif yang berambut cepak itu.

Solusinya tentu harus ganti. Katanya karet karbu khusus Spin 125 yang asli paling mahal Rp 30 ribu. Dipastikan motor akan kembali berlari.

Arif juga mewanti agar tetap awet. “Jika bongkar karbu, jangan masukan karet vakum ke dalam bensin. Bikin keras dan getas,” jelas mekanik yang bermarkas di dekat Pasar Bengkok, Tangerang.

ROLLER PEANG

Roller peyang pasti dialami semua tipe skubek yang menggunakan sistem CVT. Bentuk itu bikin kerja transmisi tidak maksimal dan menimbulkan suara berisik.

Menurut Arif, bagusnya CVT diservis setiap 8.000 km. Sekalian roller dicek untuk memastikannya. “Jika sudah peyang, beratnya berkurang. Akhirnya tidak maksimal menekan puli depan. Dan tak kuat menakan belt. Kalau sudah begitu, kecepatan motor jadi ngedrop,” jelas mekanik ramah dan bersedia diajak diskusi lebih lanjut soal skubek di bengkelnya.

Penulis/Foto : Aong/Endro

Selasa, 16 Februari 2010

Pengepressan body Supra



assalamualaikum wr.wb

hari ini tim dapet orderan dari seseorang yang berprofesi sebagai tukang antar penumpang a.k.a Ojek,hehehe..Ceritanya sih tabrakan katanya ( aduh malang bener nih si abang,semoga yang dianternya ga knp2 ya bang,hehe )..
kondisi body motor ini emang agak mengenaskan ( lebay,hehe ) bro, dengan sigap dan teliti tim pun menganalisa kerusakan body nya, ternyata tulang leher( bener ga ya?maklum masih awam ) motor ini bengkok bro, tp untungnya tim masih bisa ngerjain dengan semaksimal mungkin, salute for the team ! hehe

berikut penampakan leher motor

Selasa, 09 Februari 2010

Press Segitiga Jupiter Z



assalamu'alaikum wr.wb

salam bikers semua, hari ini tim ngerjain salah satunya press segitiga motor di atas, walau hari ini panas terik namun bukan menjadi halangan tim buat ngerjain pressan (yaiyalah ngepressnya juga di dalem ruangan,hehehe)..

waktu pengerjaan segitiga emang relatif lebih cepat dari velg bro, tapi tenang aja kami memiliki standar ukuran di setiap merk pabrikan motor, jadi bro ga usah takut hasilnya jadi asal-asalan karena ada ukurannya setiap motor bro,hehehe

berikut foto proses pengepressannya


makanik kami yang biasa disapa "gondrong" lagi ngerjain tugasnya,semangat bro !

Minggu, 07 Februari 2010

Pengepressan Body Mio



Assalamu'alaikum wr.wb

hari ini tim ngerjain body mio..alesan motor ini di press ya emg jelas sih,gara-gara TABRAKAN BRO ! ini juga jadi pelajaran bagi saya dan bro smua pengendara motor supaya hati2 dalam berlalu lintas..
langsung aja tim ngerjain motor satu ini nih, ga pake lama, motor langsung di masukin ke dalam mesin press, setelah kurang lebih 1 jam akhirnya kelar juga bro !si empunya geleng2 kepala ngeliat cepat dan hasilnya ni body tadi..
"gile aje sejam doank ngepress body?" kata si empunya..ya emg tim kami sudah ahli dalam bidang ini pak jadinya emang CEPAT,DAN AKURAT,hehe

Wassalamu'alaikum wr.wb

Senin, 01 Februari 2010

Meledak Bikin Bingung
2010-01-29 22:55:49

Duarrrr....Wah, kaget juga kan kalau sedang berkendara dengar bunyi begitu? Apalagi jika bunyi itu ternyata muncul dari besutan kesayangan. Pastinya selain kaget, sobat juga bakal bingung. Iya, bingung mencari dari mana asal suara itu! Terlebih sumber suara itu bukan berasal dari ban yang bocor.

Eit, tapi sobat jangan ikutan bingung dulu. Sebab semua sumber bunyi tak nyaman didengar itu bisa dilacak kok. Enggak perlu andalkan Densus 88, tapi cukup cari lewat gejala yang ditimbulkan sebelum atau sesudah ledakan terjadi.

"Ada beberapa hal bisa menyebabkan timbulnya suara ledakan itu dari knalpot," ungkap Rusiyanto dari Divisi Teknik PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Di bawah ini ada beberapa part yang jika aus, bakal membuat suara seperti itu.

Duarrr...

CUK ATAU CHOKE

3849sebab-nembak-dvd-1.jpgKondisinya yang terjadi bisa sama layaknya gejala yang ditimbulkan jika ada kerusakan part suplai udara bersih. Ya, setelah berakselerasi dan gas ditutup penuh, maka akan timbul suara ledakan.

Kondisi ini, pernah dialami Sobat Em-Plus yang lupa menutup atau menon-aktifkan cuk setelah digunakan untuk menghidupkan motor di pagi hari. Akibatnya karena cuk aktif, pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Campuran jadi terlalu kaya bensin. "Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat juga pada usia busi. Jadi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin," ungkap Abdul Rohim, salah satu mekanik Wanaha Makmur Sejati, maindealer Honda Jakarta-Tangerang.

KERAK BUSI3850sebab-nembak-dvd-2.jpg

Busi juga bisa menyebabkan suara ledakan tuh! Asal, busi yang dipakai di motor kesayangan sudah mau mati ya. Gejala ini, bisa muncul ketika sobat ingin menghidupkan motor. Ya, baik itu pakai elektrik starter atau engkol. Bukannya mesin hidup setelah pencet tombol starter, eh, malah suara ledakan yang timbul. "Biasanya, itu karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak," kata Abdul Rohim.

Malah, jika busi terus dipakai, gejala seperti ada kerusakan di part suplai udara bersih juga bisa terjadi. Campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna. Ledakan bisa timbul juga jika pilot-jet karbu kurang besar dari yang dibutuhkan. Gejala timbul ketika berakselerasi.

SUPLAI UDARA BERSIH

3851sebab-nembak-dvd-3.jpgJika ada kerusakan di part penyuplai udara bersih ke ruang bakar ini, sobat bisa baca gejalanya. Yaitu, suara tak enak didengar bakal timbul ketika sedang berakselerasi dan tiba-tiba gas ditutup penuh secara spontan. Maka ketika rpm mulai turun, akan timbul ledakan dari knalpot. Part yang di tiap pabrikan motor memiliki nama berbeda ini, memiliki karet dan per di dalamnya. "Jadi baiknya pastikan AIS (Air Secondary System; red) berfungsi sempurna," saran Rustiyanto.







KARBU VAKUM

3852sebab-nembak-dvd-4.jpg
Motor sekarang ini, tak sedikit yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut VC alias Velocity Constanly. Begitunya skep digerakan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Boleh dibilang, karet ini cukup sensitif lho.

Jika karet aus, proses kevakuman jadi tak sempurna. Ini bisa menyebabkan tarikan jadi mbrebet dan parahnya bisa timbulkan suara ledakan jika gas ditutup setelah berakselerasi. Untuk itu, jangan sembarang rawat karet atau samapi terkena bensin langsung.

Penulis/Foto : Eka/David


http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/1677

Rabu, 27 Januari 2010

Pengepressan Body Mio


assalamualaikum wr.wb

pada pagi hari ini tim sudah di sibukkan dengan pengepressan body mio,tanpa ba-bi-bu tim pun langsung mengerjakan "pasien" yang satu ini.Usut punya usut,ternyata motor ini abis tabrakan bro,si empunya nya aja sampe patah tangan udah gitu ibu-ibu pula yang tabrakannya..menyedihkan emang,ya tapi mau gimana lg?kita doain aja semoga si ibu cepet sembuh..
cukup dengan kisah si ibu,tim langsung ngebongkar motor mio ini sampe kaya digambar atas.ternyata pas dianalisis segitiganya bengkok juga bro,walhasil mesti di press juga..


wassalam wr.wb

Selasa, 26 Januari 2010

30 Menit Lolos Uji Emisi
2010-01-15 21:42:41

3750emisi-dvd-1.jpgPelaksanaan uji emisi sudah mulai terus disosialisasikan. Nantinya, perpanjangan STNK bakal memprasyaratkan motor lulus emisi. MOTOR Plus sering kali mengulas mengenai motor yang lulus emisi bukan karena motor itu masih baru. Motor lama pun jika memiliki riwayat perawatan yang baik dipastikan akan lulus emisi.

Untuk itu, MOTOR Plus berupaya membuktikan pernyataan itu . Pengujian ini untuk membuktikan apakah benar motor lawas bisa lulus uji emisi? Apa saja yang mesti dilakukan oleh pemilik motor agar motor tetap lulus uji emisi?

Sampel yang digunakan kali ini adalah Honda Karisma 2003. Motor ini minim perawatan. Uji tes emisi pertama dilakukan sebelum motor ini diservis, lantas motor yang sama dites kembali setelah dilakukan servis ringan alias tune-up.

Untuk itu Em-Plus kerja sama dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main-dealer Honda Jakarta-Tangerang yang memiliki alat uji emisi. Tentunya juga sekaligus melakukan servis motor di sana. Apa hasilnya?3751emisi-dvd-2.jpg

Terbukti pada Honda Karisma itu sebelum diservis angka HC dan CO-nya tinggi alias tidak lulus uji emisi (lihat artikel tes sebelum servis halaman 17). Namun, setelah diservis ringan, hasilnya sangat berbeda, angka HC dan CO masih dalam batas diperbolehkan. Untuk CO (carbon monoksida) ditetapkan di angka 5,5 % vol. Sedang HC (hidro carbon) dipatok tak boleh lebih dari angka 2.500 ppm/vol.

Joko Suryono, Service Enginer (SE) PT WMS bilang motor yang dirawat sangat berpengaruh terhadap hasil uji emisi. Perawatan apa yang dilakukan terhadap motor Honda berkapasitas 125 cc ini. “Servis ini nggak lama, paling 30 menit,” bilang Joko.

Pertama, membersihkan saringan udara. Kotornya filter mempengaruhi kebutuhan campuran udara dengan bahan bakar ."Campuran ideal di ruang bakar adalah 14,7 atau 15 gram udara berbanding dengan 1 gram bensin. Itu terbakar sempurna,” bilang Joko yang sudah lebih dari 10 tahun kerja di WMS.

Wah, filter udara kotor aja bisa bikin campuran gak sempurna, apalagi kalau filter dilepas ya! Bisa jadi, lebih banyak campuran udara ketimbang bensin alias lean atawa miskin tuh. Bisa enggak pas deh kebutuhan di ruang bakar.

3752emisi-dvd-3.jpgUntuk mengetahui apakah campurannya ideal dilihat dari angka lamda di alat uji emisi. Jika lamda di bawah angka 1, artinya campuran terlalu banyak bensin. Akibatnya CO dihasilkan jadi besar. Bisa lebih dari angka 5,5 %vol.

Perawatan berikutnya pada karburator. Untuk mendapatkan emisi sempurna, baiknya bersihkan karbu dari kotoran. Untuk sobat yang besutannya aplikasi karburator model vakum, cek juga kondisi karet diafragma. Jangan sampai karet aus sehingga mempengaruhi kualitas campuran udara dan bahan bakar. Lanjut, lakukan penyetelan kembali sesuai kebutuhan mesin. "Lalu lakukan seting setelan angin,” saran pria 32 tahun ini.

Jika setelan udara kurang dari seharusnya, maka berpengaruh ke HC (hidro carbon). Kan udara masuk juga tidak sesuai untuk berbaur dengan bensin. Sehingga, campuran jadi terlalu kaya juga.

Berikutnya, lakukan pengecekan terhadap busi. Jika pemantik api di ruang bakar ini tidak bagus, baiknya ganti dengan busi baru. Sebab percikan api yang enggak maksimal, pembakaran dihasilkan tidak sempurna. Apalagi kalau busi berkerak ya!

Kelar ketiga part inti itu, baiknya juga lakukan pengecekan kompresi. “Kompresi rendah dari seharusnya, berarti ada kebocoran. Ini juga pengaruh emisi yang dihasilkan,” bilang Joko.

Buat menjaga agar kompresi tetap atau tidak turun drastis, lakukan pengecekan di setiap paking yang ada di mesin. Terutama paking kepala silinder dan paking knalpot. Jangan biarkan adanya kebocoran ya. Juga harus sekir klep.

Oh ya! Bicara sekitar kepala silinder, tidak ada salahnya juga untuk lakukan penyetelan kerenggangan klep. Jika klep terlalu renggang, itu juga tidak bagus. Apalagi terlalu rapat. Pastinya akan pengaruhi pembakaran di ruang bakar.

“Pada Karisma ini klepnya terlalu rapat, efeknya motor jadi tidak ada tarikannya,” papar Joko lagi.

Kemudian, lakukan juga pengecekan di bagian part suplai udara bersih ke ruang bakar. Untuk part ini, tiap pabrikan menyebutnya berbeda. Misal seperti di Honda sendiri disebut SASS (Secondary Air Suplay System).

Tentu sobat tahu fungsinya. Ya, mengalirkan udara bersih dari luar untuk membantu mengurangi emisi yang dihasilkan dari ruang bakar. Nah, jika alat ini tak bekerja sempurna, hasilnya emisi tidak akan turun.

Juga, tidak ada salahnya melakukan pembersihan di ruang bakar. Ya, bersihkan kerak atau deposit hasil pembakaran yang menumpuk di kubah kepala silinder. Untuk mempermudah kerja sobat, sekarang ini banyak tawaran produk pembesih ruang bakar.

Hanya bermodal beberapa puluh ribu dan bisa digunakan berkali-kali, sobat tinggal semprotkan lewat karburator atau lewat lubang busi. Jadi, enggak perlu lepas kepala silinder lagi dong. Tentu, enggak perlu beli atau ganti paking head.

Untuk tips lainnya, silakan lihat hasil pengujian bensin di bawah ini. Jangan ketinggalan juga, baiknya lakukan penggantian oli alias pelumas.

Oke dong?

Penulis/Foto : Eka, Hend/ David

http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/1636

Senin, 25 Januari 2010

Pengepressan Segitiga Mio

assalamualaikum wr.wb

segitiga atau fork memang sering bengkok akibat tabrakan,seperti pasien kita yang satu ini nih, namun dengan tim yang handal, pengepressan segitiga ini pun berjalan lancar..seperti yang dilakukan bro kita yang satu ini, yang biasa di panggil Dayat..
Pada awalnya cuma cakramnya aja yang kita press,tapi setelah di test drive ternyata segitiganya juga kena, walhasil mesti di press juga deh...hehhe
Dengan cepat dan akurat akhirnya tim bisa menyelesaikan pengepressan dengan relatif singkat, si empunya pun senang dengan hasil yang memuaskan dari tim..
thx bgt bro,kapan-kapan mampir lagi ya...hehhe

wassalam wr.wb

Minggu, 24 Januari 2010

Pengenalan SundaJbbpress



assalamualaikum wr.wb

alhamdulillah akhirnya saya bisa membuka bengkel press ini,sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua serta kakak-kakak saya yang telah membantu saya dalam mewujudkan bengkel ini.

Bengkel kami adalah bengkel khusus press motor seperti body/rangka motor, velg racing, fork/segitiga, disc brake/cakram dan juga swing arm.

Mengapa anda harus mempercayakan motor anda kepada kami??

  1. Dalam pengepressan Insya Allah TANPA KETOK, sehingga motor kesayangan anda akan tetap mulussss.
  2. Bisa dilihat proses pengepressannya cuy,hehe...dan juga bisa ditungguin supaya CEPAT SELESAI.
  3. Tim Press kami adalah tenaga AHLI yang sudah berpengalaman.
  4. DIPERCAYA oleh bengkel-bengkel lain.
  5. HARGA yang KOMPETITIF.
  6. GARANSI 2 minggu ( kecuali velg racing )
  7. KEPUASAN anda adalah keinginan kami.
Wassalam wr.wb